RS Swasta Harus Peduli Rakyat Miskin

Ade Hartati: 'Layani Dulu Baru Tanya Uang'

Ade Hartati: 'Layani Dulu Baru Tanya Uang'
Sekretaris Komisi III, Ade Hartati. FOTO: doc

PEKANBARU (RA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ade Hartati Rahmad MPd berharap Rumah Sakit (RS) Pemerintah dan RS Swasta, Klinik-klinik kesehatan swasta memiliki kepedulian lebih terhadap masyarakat Kota Pekanbaru terutama masyarakat tidak mampu.
 
"Jangan sampai masyarakat tidak mampu dirujuk dari klinik ke RS Swasta ditanyai jaminan dulu. Harusnya yang dilakukan setiap RS harus melayani pasien yang masuk dulu, apa keluhan mereka. Jangan ditanya masalah uangnya dulu baru menanggapinya," ungkap Ade saat ditemui di DPRD Pekanbaru, Kamis (21/3/2013).

Ade menegaskan, kepedulian dari pihak swasta terhadap masyarakat di Kota Pekanbaru tidak hanya dibebankan ke RS Pemerintah seratus persen, pihak swasta harus lebih peduli lagi membantu masyarakat Kota Pekanbaru yang memiliki perekonomian lemah karena RS ini beroperasi di wilayah Pekanbaru.

"Selama ini dasar rumah Sakit itu dibangun harus punya nilai sosial yang tinggai. RS swasta diminta tidak hanya prioritaskan materi dan mencari keuntungan bisnis tapi juga harus memperhatikan persoalan masyarakat yang ada di wilayahnya. Sekian banyak RS swasta berdiri tidak mau bekerjasama dan menolong pasien miskin, ini harus diperhatikan dan minta bisa melakukan kerjasama yang baik dengan RS Pemerintah," kata Ade lagi.

Ditanya mengenai lambannya penanganan dan pertolongan pertama yang dilakukan RS Pemerintah saat ini terutama RSUD Arifin Ahmad, Ade hanya minta kepada masyarakat agar bersabar, karena RSUD Arifin Ahmad itu menampung seluruh pasien yang ada di Riau.

"Untuk pasien Kota Pekanbaru, yang miliki Jamkesda prosedurnya merujuk dulu ke RS Petala Bumi jika tidak bisa tertangani lagi dari RS Petala Bumi baru dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad. Karena di RSUD Arifin Ahmad seluruh pasien bergabung di sana, diminta masyarakat bersabar karena keterbatasan tenaga medis dalam menangani pasien di RSUD, keterbatasan ruangan," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index